Kamu, Apa Kabar?
Setelah sekian lama aku tidak menulis disini dan tidak berjumpa dengan kalian (hilih, kayak ada yg nyariin aja) akhirnya, pada kesempatan kali ini aku bisa menulis lagi disini :)
Banyak sekali momen yang terjadi di tahun 2019. Aku berjumpa dengan orang-orang baru meskipun aku tidak menyukai sepenuhnya dengan momen ini. Seorang introvert harus bertemu dengan orang-orang baru dan memulai perkenalan rasanya sulit banget, ga nyaman ada di posisi seperti ini. Tapi mau gamau, aku harus bisa membiasakan diri agar bisa mempunyai teman baru.
2019 sangat spesial, aku bisa kenal dengan salah satu artis dan aku menjadi editor pribadi dirinya. Aku sangat senang, seorang introvert bisa mendapatkan job sehebat ini. Ini pencapaian paling tinggi yang pernah aku dapat.
Aku bertemu dengannya di akhir tahun 2018 dan terus berlanjut hingga awal 2019. Kita membuat janji untuk melakukan pertemuan dan membicarakan hal ini. Aku senang sekali.
Meskipun tidak ada perjanjian hitam di atas putih, tidak ada tanda tangan kontrak berapa lama saya akan ditugaskan disini, berapa pendapatan saya, tidak ada perjanjian itu.
Sebelumnya, aku hanya menawarkan diri untuk membantu dia mengedit-editkan video yang akan di upload ke YouTube. Tapi pihak dia tidak langsung menerima tawaran ku. Yasudah, aku pun tidak memaksa.
Tapi setelah beberapa bulan berlalu, aku dihubungi kembali untuk membantu edit-edit video dia. Tak lama, kita pun bertemu dan mendiskusikan hal ini.
***
Tetapi, setelah beberapa bulan aku berada di belakang dia untuk membantu, aku merasa tidak nyaman karena keberadaan ku merasa tidak dihargai. Entah hanya perasaanku saja atau aku nya yang terlalu baperan melihat sikap dia kepadaku seperti acuh - cuek. Tidak terima dengan keberadaanku.
Aku disetujui untuk membantu dia atas perintah orangtuanya. Orangtuanya yang mengijinkan ku untuk melakukan tugas ini, tapi aku tidak tahu dengan yang bersangkutan. Bisa saja dia tidak menerima ku sedangkan orangtuanya menerimaku. Aku jadi bingung, aku takut dia tidak nyaman.
Di pertengahan 2019, aku memutuskan untuk perlahan-lahan mundur dari tugas ini. Tugas yang dahulu aku dambakan tetapi sekarang aku malah menghindari nya.
Dan akhirnya aku pun mundur di akhir tahun 2019. Tidak ada dedikasi dia kepada ku walau hanya sekedar mengucap Terima Kasih. Aku mengerjakan tugas ini tanpa ada rupiah sepeser pun. Sebelumnya aku ingin melakukan tugas ini bukan karena rupiah tapi aku hanya ingin membantu dia saja. Aku berharap bisa mendapatkan jabatan Admin atau lebih tinggi dari itu, Asisten.
Tapi tidak, kenyataannya tidak seperti apa yang aku harapkan. Aku mundur, dia tidak merasa kehilangan. Dia tidak menanyakan keberadaan ku. Dia tidak peduli kepadaku.
Aku mengucapkan banyak terima kasih karena pihaknya dia sudah memberikan ku kesempatan untuk melakukan tugas ini. Tugas ku sekarang sudah selesai, aku sudah tidak bertanggung jawab lagi dengan konten video-video yang dia buat.
Terima kasih 2019, dari sekian banyak momen yang telah aku lewati. Momen ini yang paling mengesankan untuk ku. Ini pencapaian paling tinggi yang pernah aku lakukan di tahun 2019.
Dan satu pesan ku untukmu. Cobalah belajar menghargai, jika tidak suka dengan orangnya bicara lah kepada nya baik-baik jangan tiba-tiba acuh atau cuek (sinis). Semoga kamu bisa mengerti apa yang aku rasakan dahulu saat masih berada dibelakangmu.
Sukses terus untuk kamu! Semangat terus! Semoga karir nya lancar terus! Jangan lupain aku yaa, semoga kamu juga bisa mendapatkan editor yang lebih baik dariku! :) #khie757
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon