Enggak kerasa, sudah hampir selesai aja nih PKL ini.
Menurut saya, PKL teh bukan hanya Praktek Kerja Lapangan, tetapi juga
mengandung arti dan makna lain.
Mungkin menurut orang-orang, PKL teh adalah Pedagang Kaki Lima :( ,, tapi menurut saya, PKL adalah Praktek Kejar Lamaran :(
Menurut pandangan saya mah gitu :( tapi tidak apa-apa
lah, itu mah gimana kalian aja. Mau ngartiin PKL teh apa dan kayak gimana, itu
terserah kamu :(
Paham ga aku ngetik apa disini? nggak paham? sama aku
juga :( urang ge teu ngarti, padahal urang nu nulisna :( dasar pe’a anjir ih :(
Engga kerasa, waktu itu teh asa baru masuk gitu PKL
teh. Saya PKL di sebuah perusahaan yang tidak akan saya sebutkan namanya.
Letaknya berada di Bandung, perusahaan itu adalah BUMN yang memproduksi vaksin.
PKL disana, saya disuruh meracik vaksin yang bertujuan
bisa meluluhkan hati seseorang yang sedang diincar oleh seseorang :( asa teu
nyambung nyak :(
Misalkan, ada seorang cowok sedang mengejar cinta
seseorang cewek, tapi tidak pernah berhasil. Saya memutuskan untuk membuat
ramoannya, agar para cowok-cowok ini tidak pernah gagal lagi dalam mengejar
cinta :(
Anjir ahh, asa teu nyambung carita teh :(
Balikan deui! :(
Kan aku teh PKL disana, dari tanggal 27 Juni 2016,
pertama datang kesana aku langsung bertanya-tanya, bakal dibagian mana saya
ditempatkan. Tapi ternyata …
Waktu PKL saya tidak dimulai tanggal 27 Juni 2016,
tetapi akan dimulai tanggal 12 Juli 2016. Yaudah, aku pulang lagi kerumah
karena belum waktunya untuk saya melaksanakan PKL.
***
Tiba tanggal 12 Juli 2016, aku langsung menuju bagian
SDM (Sumber Daya Manusia) untuk mengetahui pembagian penempatan anak-anak PKL.
Aku datang jam 07.00 dan baru masuk ruangan jam 11.00.
Dipelak rada lila di SDM :( padahal geus tereh sirungan tah :(
Lalu kami dibimbing dan diberi arahan. Dan ternyata,
saya ditempatkan dibagian SIM (Sistem Infromatika Manajemen) itu mereun
kepanjangan nya teh :(
Aku langsung masuk, dengan perasaan malu dan canggung.
Di hari pertama masuk, aku belum mendapat kerjaan.
Disana aku baru main komputer aja, serching, browsing dan lain-lain.
Hari demi hari, mulai pada dateng temen-temen dari
sekolah lain yang akan melaksanakan PKL disini juga.
Kita saling berkenalan. Ternyata PKL teh seru geuning.
Walaupun perjuangan yang sangat ekstra untuk mencapai kesini.
Perjuangan yang selalu terpikirkan oleh saya adalah,
dimana saya harus bangun pagi dan gosok gigi :( lalu berangkat menuju tempat
PKL, melalui jalan protokol yang sudah biasa macet. Apalagi pada hari Senin,
saya harus datang lebih pagi.
Perjuangan itu yang mungkin tidak akan bisa saya
lupakan, momen-momen itu yang membuat PKL bisa lebih menghargai waktu.
Terlambat sedikit, kita mendapat hukuman. Jangan lalai
dan malas dalam bekerja. Mungkin ini yang akan saya rasakan ketika sudah lulus
dari sekolah.
Ini hanya latihan, belum kerja yang sebenarnya. Tetapi
ini sudah sangat terasa lelah bagi saya.
3 Bulan adalah waktu yang cukup lama bagi saya,
melihat waktu yang berdetak. Terasa sangat lama, ketika saya sedang berada
diruangan tempat saya PKL.
Entah karena belum betah, atau belum bisa beradaptasi
dengan lingkungan. Berada disini menurut saya terasa cukup lama. Bahkan melihat
waktu berputar 1 menit pun terasa sangat lama.
9 Jam adalah waktu yang tidak sebentar. Sedangkan saya
akan berada disini selama 3 bulan.
Install Ulang komputer, pasang jaringan,
troubleshooting printer, membuat kabel RJ45, konfigurasi Access Point,
instalasi Switch, dll. pekerjaan yang selalu saya kerjakan disini.
***
Tidak terasa, sekarang sudah tinggal 1 minggu lagi.
Waktu saya disini sudah hampir selesai.
Ketika saya sudah selesai melaksanakan PKL di sini,
saya akan langsung menghadapi rintangan yang selanjutnya.
Sidang PKL, UTS, UAS, Pemantapan, UJIKOM, UN sudah
menanti didepan mata. Tinggal bagaimana kami menghadapi nya.
Fisik dan mental harus kuat, untuk menghadapi mereka
satu persatu. Persiapan harus dimulai dari sekarang. Persiapkan semuanya dengan
matang, jangan sampai lengah karena mereka akan mencari celah segala kelemahan
mu.
Terus semangat dan jangan menyerah. Walaupun kamu
gagal ketika berhadapan dengan mereka, pasti ada kesempatan kedua. Ketika kamu
sudah diberi kesempatan, jangan sampai sia-siakan kesempatan itu, gunakan
sebaik mungkin.
Kita harus sungguh-sungguh dalam menghadapi mereka.
Karena mereka adalah ujian yang akan kita hadapi setelah ini. Didunia Kerja,
ada ujian yang lebih besar dari ini.
Anggap saja semua ini awal dari semuanya - awal dari
kehidupan yang akan ditempuh sebenarnya.
Terus semangat Teman-teman! Semoga kita bisa
menghadapi semuanya bersama-sama! dan bisa merasakan kelulusan bersama-sama!
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon