Cerita Kehidupan #12 Ngga Bisa Move On

Gambar hanya pemanis, kayak kamu yang lagi baca blog ini :(

Hallo gays! Berjumpa lagi di blog ini bersama orang yang nulis cerita ini. Orang yang tidak tahu tujuan hidupnya mau kemana :(

Gapapa gatau tujuan hidup nya mau kemana, yang penting sombong! :( Hahaha.

Di awal tahun 2017 ini, saya akan menulis sebuah cerita yang berjudul Ngga Bisa Move On. Kenapa judulnya meni gitu? Bae weh, karya-karya urang! Ngga suka? Yaudah.... aku ngalah aja sama kamu :(

Sebelum menulis cerita ini, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman saya yang telah menghina dan menjelek-jelekkan saya. Setelah kalian melakukan itu kepada saya, alhamdulilah hidup saya makin ancur :(

Ngga ketang, hereuy yah. Jangan dibawa serius! Jangan baperan! Kalau si doi ngajak makan malam sama kamu, kamu jangan baperan! Siapa tau si doi teh lagi marahan sama pacarnya, terus lagi butuh temen curhat yaitu kamu! Temen curhat doang kok, ngga lebih! :(

Karunya anjir ih, nu nasib na kos kitu! Hahahahakan ku siyaaa! :(

Cuss ahh langsung ke cerita aja okey?!

WARNING! JANGAN MEMBACA CERITA INI KETIKA ADZAN KARENA KALAU ADZAN BERKUMANDANG ITU SHOLAT LAIN MACA CARITA! OMAT!

----------CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN LAIN SEBAGAINYA MUNGKIN HANYA KEBETULAN ATAU TIDAK DISENGAJA----------

Waktu liburan sekolah telah tiba, aku yang lagi patah hati bersyukur banget waktu liburan ini telah tiba.

Karena aku udah stress banget sama kelakuan si doi yang gabisa nerima aku apa adanya :( Aku sedih dan ngga bisa berbuat apa-apa lagi.

Oiya kenalin, nama aku Mulyadi. Udah 1 bulan yang lalu aku berjuang untuk mendapatkan sebuah cinta yang tulus dari seorang Fani. Wanita yang kupuja selama ini.

Aku udah berjuang sepenuh hati, tapi Fani hanya memandang semua perjuangan aku dengan sebelah mata. Kenapa kamu begitu?

Hingga akhirnya, Fani berbicara kepada saya didepan teman-teman.

Fani: "Aku tuh gasuka diganggu!"

Mulyadi: "Tapi, aku mah ga ganggu kamu kan?"

Fani: "Kamu ngusik hidup aku terus! Kamu punya kaca ga? Ngaca dulu deh!"

Anjrit! Sakit banget bal digituin sama cewek yang aku suka. Ternyata Fani ini tidak mau diusik oleh ku. Mungkin karena aku gapunya Ninja sama Apartemen. Kayak mantan-mantannya dulu.

Tapi da aku mah apa atuh. Aku mah segini adanya. Yuk kalo mau mah kita bangun semuanya bersama-sama, kita berjuang bersama-sama untuk mendapatkan apa yang kita mau. Anjir! Kan romantis kalau begini.

***
Waktu liburan semester pun tiba, bersyukur banget aku bisa luangin waktu selama 2 minggu lebih untuk melupakan apa yang telah terjadi kepada saya.

Dalam hati yang paling dalam, saya sangat malu diperlakukan seperti ini oleh Fani. Tapi, saya tidak bisa seperti ini terus. Saya tidak bisa dipermalukan terus oleh Fani, saya harus Move On!

Biasanya, orang lain itu move on ketika sudah putus dengan pacarnya. Lah saya, belum jadian udah move on :( Kacau kan? Aneehhh kisah hidup aku mah :(

Aku lebih banyak bermain keluar rumah dan sesekali melihat BBM ataupun Instagram. Aku mah, karena bersikap dewasa, aku gapernah nyoba untuk ngedc pin si Fani ataupun ngeblock instagramnya si Fani.

Walaupun semuanya terjadi begitu pahit di hidup ku, tapi perasaan aku kepada Fani masih tetap utuh. Tidak berkurang malah bertambah berkali-kali.

Aku sayang banget dan cinta banget sama kamu, tapi aku udah kehilangan cara bagaimana untuk mengungkapkan nya. Aku kehilangan ide gays! :( Bantu aku.

Aku coba Move On dan move on. Walaupun hati ini masih kepada Fani. Tapi aku harus mencoba mencari wanita lain yang lebih baik dari Fani.

Saya harus belajar membuka hati lagi untuk orang lain, agar saya tidak terlalu fokus untuk mendapatkan Fani.

***
Setelah liburan telah selesai, saya takut kalau rencana move on ini akan gagal. Tapi saya berusaha sekuat mungkin untuk bersikap dewasa.

Ketika saya butuh dia (dalam hal tugas sekolah atau apapun) saya panggil Fani dan Fani pun menjawab nya dengan sangat dewasa. Seolah-olah, semua yang telah terjadi diantara kita itu, tidak terjadi.

Inilah yang dinamakan sikap dewasa? kami masih berteman seperti dahulu, tetapi ada yang berbeda diantara pertemanan kami.

Hati saya yang tidak bisa lebih tenang ketika berhadapan dengan Fani. Begitupun juga Fani. Yang saya rasakan, dia malah semakin benci dan ingin menjauh dari saya.

It's okey! Mungkin rencaya move on saya akan segera berhasil.

Fani, kamu jangan datang ketika aku udah bahagia sama orang lain. Pliss, soalnya bisi aku kepincut lagi sama kamu :((

***
#CeritaKehidupan12

Mungkin sekian dulu gays, cerita di awal tahun 2017 ini. Semoga tidak bermanfaat yah buat kalian. Jangan lupa di Subscribe, Like, Comment and Share. Biar orang lain tahu, tak bergunanya diriku di mata kalian :(

Hahaha. just hereuy yah. Soalnya aku mah baperan, jangan suka main-main deh sama aku mah :(


----------SEKIAN DAN TERIMA KASIH----------

My Corporation! Klik Disini

*ADS: Mau Pulsa Gratis? klik disini untuk mendapatkannya! Sehari kamu bisa dapat 5rb loh! Sebulan bisa dapet berapa? Ayoo buruan, jangan mau kalah sama yang lain!