Hallo para galauers sejagat raya! Bertemu lagi dengan saya King Galau para pemuda Indonesia :(
Anjir serem yah, punya julukan sendiri.
Pada kesempatan kali ini, saya
bakal menceritakan sebuah judul ‘Ku Ungkapkan Semuanya’ ,, ini mah rada ada
pengalaman pribadi sendiri. Jadi, kalian pasti bakal penasaran sama cerita yang
satu ini.
Saya kasih sedikit sinopsis nya,
ada seorang pemuda yang bakal mengungkapkan perasaannya. Sekian dan terima
kasih :(
Ett kalem, ulah waka
ambeuk-ambeukan. Sinopsis mah gausah panjang-panjang, engke maca na moal
panasaran atuh lamun di bocorkeun didieu mah :( So, yu mus maca carita ieu now!
:(
WARNING! DILARANG KERAS MENGKOPI CERITA INI APALAGI MAKE GULA JEUNG
SUSU MAH, BISI KAGEUNAHAN :(
----------CERITA INI
HANYA FIKTIF BELAKA, JIKA ADA KESAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN LAIN SEBAGAINYA
MUNGKIN HANYA KEBETULAN ATAU TIDAK DISENGAJA----------
Cerita ini mungkin bakal sangat
singkat, karena jika terlalu panjang kalian akan merasa bosan membaca nya. So,
cerita ini bakal dirangkum dalam tempo yang sesingkat-singkat nya :(
Kenalkan, nama saya Roby, asal
dari Kosambi, makanan favorit kueh taby dan hoby saya main rugby :(
3 Tahun bukan waktu yang singkat
untuk menunggu kepastian dari kamu, menunggu kepastian cinta suci dari mu.
Mungkin ini yang dinamakan cinta
pada pandangan pertama pada saat 3 tahun yang lalu. Ketika saya melihat dan
mengenalnya, saya langsung jatuh cinta padanya.
Kalau dijelaskan, mungkin tidak
cukup oleh kata-kata saja. Karena cinta sulit untuk diterjemahkan menjadi
sebuah rangkaian kata yang indah :( Anjisss.
Aku suka dan mulai sayang sama
kamu, tapi aku gatau harus mulai dari mana, dan bagaimana harus memulai sebuah
hubungan ini.
Karena waktu itu, aku masih bolo’on
dalam hal percintaan seperti ini, yang namanya buta asmara teh bener weh waktu
itu mah.
Aku ga berani buat ngungkapin
perasaan ini ke kamu. Bahkan sampai waktu yang tepat datang pun aku masih belum
berani untuk mengungkapkan perasaan ini.
‘Nyaliku menciut terlalu siang
tuk diucapkan’ lamun ceuk lagu Bondan mah, anu judul na Bunga :(
Teman-temanku mamatahan aku,
kalau suka ungkapin jangan dipendem aja. Ntar kalau terus dipendem, si dia
gabakal pernah tau gimana perasaan kamu ke si dia.
Aku terus di papatahan, tapi
tetep nyaliku masih ciut dan belum berani untuk mengungkapkan semuanya.
Berani mah berani sih, tapi aku
ngga siap dengan semua konsekuensi nya. :(
Di kelas 10 pun aku gagal
mengungkapkan perasaan ini. Tiba lah kelas 11, semoga di kelas 11 saya sudah
mulai berani untuk mengungkapkan perasaan ini.
Tapi apa yang terjadi? Sangat
mengejutkan teman-teman! :(
“Aku sebenernya udah lama suka
sama kamu, tapi mungkin aku salah karena udah suka sama cewek yang udah punya
pacar. Karena aku gitu, mungkin kamu bakal benci sama aku, dan sebenernya aku
suka sama kamu dari pertama kita bertemu. Aku gatau hati ini tiba-tiba suka
sama kamu, maaf kalau aku udah suka sama kamu, mungkin dari caranya aja aku
udah salah.”
“Aku bukannya benci sama kamu,
tapi aku gasuka kalau ada orang yang ngarepin aku. Lagian kan aku udah punya
pacar, walaupun kamu terus ngarepin aku, toh aku jelas milih pacar aku soalnya
aku masih ada hubungan sama pacar aku. Kamu boleh kok suka sama aku, tapi maaf
aku gabisa balik suka sama kamu. Maaf banget.”
Anjir jleb banget bel :( pada
saat itu aku langsung pulang dengan hati yang gendok. Gendok setengah mati :(
kalau kamu ada di posisi aku, kamu bakal ngerasain apa yang aku rasain saat
ini. Gendok banget :(
Tapi hati aku udah plong karena
kamu udah tau semua unek-unek dalam hati aku yang sebenarnya. Kamu bisa
simpulin sendiri gimana perasaan aku ke kamu saat ini :(
Keesokan hari nya, hati saya
sudah tidak terbebani lagi – terbebani karena memendam rasa cinta ke kamu.
Walaupun masih sedih sih dengan pernyataan kamu ke aku.
Aku juga sadar kalau kamu udah
punya pacar, tapi aku cuma mau kamu tau aja, kalau perasaan aku ke kamu tuh
kayak gini. :(
***
Kelas 11 pun berlalu, sekarang
saya sudah menginjak kelas 12. Tinggal beberapa bulan lagi saya akan
melaksanakan perpisahan.
Pas banget perpisahan nya teh
bakal dilaksanakan di sebuah pantai. Cocok banget untuk aku ungkapin perasaan
aku ke kamu nanti.
Ngeliat posisi kamu yang udah
putus sama pacar kamu, mungkin ini menjadi kesempatan buat aku untuk
mengklarifikasi ‘lagi’ perasaan aku ke kamu.
Aku emang gabisa romantis kayak
mantan-mantan kamu, yang bisa ngajakin malmingan setiap minggu, yang bisa
ngajakin kamu nonton setiap bulan, atau yang bisa ngajakin kamu shopping setiap
saat. Tapi kalau urusan nya’ah kamu
gausah khawatir, kanya’ah urang mah moal
ngurangan sanajan loba gogoda ge. Inget!
Semoga aku bisa memiliki kamu
seutuhnya, dan semoga membukakan pintu hati kamu untuk memberikan satu
kesempatan buat aku yang gabakal aku sia-siakan selamanya.
Akan aku ungkapkan semuanya,
mungkin ini terakhir kali nya aku berbicara bertatap wajah seperti ini. Setelah
lulus nanti, kamu mungkin bakal mengingat ku sebagai seorang pria yang ciut. Atau
mungkin kamu bakal melupakan aku secepatnya sebagai seorang pria yang lemah dan
tak pantas untuk dikenang di memori mu.
***
DILARANG BAPER! INI HANYA CERITA
KARANGAN SAJA!
(*khie757)
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon