Aku Tidak Pernah Merasa Kehilangan

Ditempat ini aku merasa tenang.

Entah kenapa aku tidak pernah merasa kehilangan. Ketika aku di tinggalkan oleh teman atau aku tidak pernah di ajak lagi untuk kumpul bersama mereka, aku merasa semuanya biasa saja dan tidak pernah aku merasa kehilangan.

Malahan ketika aku sudah mulai jarang kumpul bersama mereka, mereka yang merasa kehilangan aku. Aku heran, padahal kontribusi ku terhadap hidup mereka juga tidak ada tapi kok bisa-bisa nya mereka kehilangan aku?

Atau mungkin aku yang terlalu berperasaan batu? Tidak peka terhadap mereka. mungkin bisa saja mereka merindukan kehadiran ku di hidupnya.

Tapi aku sama sekali tidak merasa kehilangan, aku bahkan lebih nyaman ketika mereka pergi. Aku bahkan lebih nyaman untuk menyendiri karena itu adalah keseharian ku. Hidup sendiri.

Dan aku mau cerita aja kalau waktu itu sempat ada masalah dengan sodaraku gara-gara uang. Memang sih kalau sudah menyangkut paut tentang uang sangat sensitif untuk dibahas tapi dia yang mulai duluan sehingga hubungan kita menjadi seperti ini.

Dia waktu itu meminjam uang kepada ku dengan nominal yang tidak sedikit dan dia berjanji untuk segera membayarnya dalam waktu 30 hari. Okelah aku kasih aja karena sama sodara sendiri ya kan.

Tapi setelah jatuh tempo hingga 30 hari kok dia tidak kunjung bayar ya, dan tidak ada kabar juga kenapa dia belum membayar utang itu. Berinisiatif lah aku untuk menanyakan perihal utang itu kepada dia dengan baik-baik.

Aku menghubungi nya melalui WhatsApp, tapi tiba-tiba dia membalas dengan membentak-bentak aku. Kaget dong, ini dia kenapa. Ternyata dia lagi ada masalah sama penagih utang lainnya. Lah ternyata utang dia ada dimana-mana. Anjim banget.

Terus gimana? Kan lu udah janji sama gua mau lunasin tuh utang, sekarang udah jatuh tempo. Besok udah masuk ke 31 hari. Tapi dia minta kelonggaran waktu sama aku. Enak banget ya lu! Gua ga kasih lah tuh waktu. Anjim.

Dan akhirnya dia marah dan tidak pernah menghubungi ku lagi, terus soal utang nya gimana? Udah selesai karena dibantu orangtuanya untuk melunasi utang itu. Karena kita sodaraan jadi yaa saya cerita aja sama orangtuanya dan beberapa hari kemudian orangtuanya langsung melunasi utang itu.

Jujur, aku merasa kehilangan sih sama sodaraku ini karena kalau aku butuh bantuan suka minta tolong atau minta anter sama dia tapi sekarang keadaan udah berubah. Aku kesel sekaligus kehilangan juga, serba salah. Disisi lain aku kesel karena sikap dia yang seenaknya bentak-bentak padahal dia yang salah, di satu sisi juga aku merasa akan kesulitan kalau ada butuh apa-apa.

Tapi ya udah lah, masih ada sodaraku yang lain, masih ada teman ku yang lain yang bisa aku minta bantuan. 

Setelah itu, yaudah kita ga berkomunikasi selama berbulan-bulan, aku ga pernah lagi denger kabarnya. Aku hanya lihat aktifitas dia di Story WhatsApp. Dia juga kadang suka lihat story aku tapi gapernah berkomentar.

Beberapa bulan berlalu, tiba-tiba dia ngechat aku lagi untuk menanyakan sesuatu. Aku merasa dia yang telah kehilangan aku. Selama berbulan-bulan ini kita tidak pernah berkomunikasi dan aku tidak pernah berharap kita akan akrab lagi.

Kalau prinsip ku sih, kalau kamu mau menjauh ya udah pergi aja sana aku gabakal cari kamu dimana, kemana, lagi ngapain bodo amat. Kalau kamu mau menjauh ya udah. sesimpel itu.

Ternyata dia yang mulai ngechat duluan. Mungkin dia udah sadar kalau dia salah. Dan aku pun membalas chat nya dia, kalau dia mau beritikad baik untuk memperbaiki hubungan persaudaraan ini, kenapa engga. Kenapa harus ditolak? Yaudah aku terima aja.

Tapi aku akan jaga jarak supaya dia tidak seenaknya melakukan hal yang seperti itu lagi. 

Dan yahh.. Aku sama sekali tidak kehilangan bahkan untuk sodaraku sendiri. Tapi aku merasa malah dia yang kehilangan aku. 

Dan aku juga jarang untuk memulai chat pertama, kepada siapapun. Mungkin ini juga sih yang menjadi penyebab kenapa aku selalu sendiri. Wkwkwkwk.

Tapi beda lagi sih kalau sama doi, pasti aku yang selalu memulai semuanya duluan. 

Yahh.. Sekali lagi, aku tidak pernah merasa kehilangan. Arghh aku merasa lebih tenang karena unek-unek aku selama ini udah aku keluarkan disini. Rasanya ganjel banget kalau belum diungkapin. :)

Yausdah kalau begetoh, aku pamit bay! *khie757

1 komentar :

Write komentar
13 February 2023 at 09:23 delete

sangat keren kak ceritanya
https://www.kapcontainer.co.id

Reply
avatar