Mun masih keneh reseup ulin, ulah ngahayal hayang geura kawin, Blog!
Hallow gudpipel, siapa lagi kalau bukan kalian! Para galauers! Pada kesempatan kali ini, aku mau mereview sesuatu yang orang lain beum pernah lakukan.
Pokonamah postingan ini akan sangat berbeda dengan postingan lainnya. Hanya ada di Rikiri-netware.
Nikah? Menurut aing? Nya kikituan goblog atuh! Menikmati nafsu belaka!
Tapi itu baheula, selagi aku masih sekolah, begitulah pandangan ku terhadap pernikahan. Tapi setelah lulus dari sekolah, aku mulai sadar ternyata pernikahan itu bukan sekedar gituan doang.
Lihat diberita, banyak juga orang yang menikah muda, dalam artian usia mereka terlalu dini untuk menjalani pernikahan itu.
Alasan orang tuanya simpel, agar menghindarkan mereka dari perzinahan.
Niat orang tuanya sudah bagus, tapi waktunya belum tepat.
Nikah itu bukan perkara “saya terima nikahnya.” Tapi juga perkara rumah tangga lainnya yang harus dihadapi bersama-sama.
Kalau kamu masih belum bisa meninggalkan kebiasaanmu, berarti kamu belum siap untuk menikah. Seperti aku, yang masih hobby main game dan internetan, pekerjaan belum punya, jangan harap untuk segera menikah.
Harus dewasa secara akal juga, jangan melihat dari umur. Orang lain juga banyak yang umurnya 30 tahunan tapi sikapnya masih kayak anak-anak.
Dewasa itu bukan secara usia saja, tapi tingkah laku juga.
***
Sekian ahh, #khie757
WIKHIEPEDIBLOG, KAMING SUN!
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon