Materi
Troubleshooting Hardware Semester 1
Nama: Riki
Arya
Kelas: XI
TKJ 2
1. Analisis
permasalahan komputer dengan menggunakan flowcart
2. Analisis Suara
POST (Power On Self Test )
Power On self Test atau yang biasa disebut
POST adalah test yang dilakukan oleh komputer / PC untuk mengecek
fungsi - fungsi komponen pendukung (Hardware Komputer) apakah bekerja
dengan baik atau tidak.
POST
dilakukan pada saat booting (awal nyalanya mesin komputer), jika komputer
mengalami suatu masalah, maka akan terdeteksi gejala kesalahannya melalui
POST berupa suara peringatan / pesan berupa bentuk suara yang dihasilkan
melalui speaker atau tampilan visual dimonitor.
PROSEDUR POST
POST dilakukan sesaat setelah computer dihidupkan dan
mulai Booting, proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun prosedur cara kerja POST
sebagai berikut :
1. Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup
dan kipas pendingin Power Supply berputar.
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
4. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
5. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.
2. Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power Supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan intruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
3. Pengecekan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Intruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat Program POST.
4. Pengecekan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (setting hardwere awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
5. Melakukan pengecekan CPU, timer (pewaktuan), kendali memory akses langsung, memory bus dan memory module.
6. Memory sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat
dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
7. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
7. Pengecekan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.
Jika ada salah satu prosedur POST yang tak berhasil
delewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST.
Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beeb yang dikeluarkan melalui speaker
yang terhubung dengan motherboard atau tampilan dilayar monitor sesuai dengan
standar masing-masing motherboard.
PESAN/PERINGATAN KESALAHAN POST
Award BIOS :
- 1 beep Pendek
: PC dalam keadaan baik
- 1 beep panjang : Problem di memori
- 1 beep panjang : Problem di memori
- 1 beep panjang 2 beeb pendek : Kerusakan di modul
DRAM parity
- 1 beep panjang 3 beb pendek : Kerusakan di
bagian VGA
- Beep terus menerus : Kerusakan di modul memori
- Beep terus menerus : Kerusakan di modul memori
IBM BIOS :
Tidak ada beeb : Power Supply Rusak
Tidak ada beeb : Power Supply Rusak
1 beeb pendek
: PC keadaan baik
Beeb terus
menerus
: RAM tidak terpasang
Beeb pendek berulang ulang : Power Supply rusak
1 beeb panjang 1 beeb pendek : Masalah Motherboard
1 beeb panjang 2 beeb pendek : Masalah VGA Card
1 beeb panjang 3 beeb pendek : Masalah VGA Ccard
3 beeb panjang : Keyboard error
1 beeb, blank monitor : VGA Card Sirkuit
Beeb pendek berulang ulang : Power Supply rusak
1 beeb panjang 1 beeb pendek : Masalah Motherboard
1 beeb panjang 2 beeb pendek : Masalah VGA Card
1 beeb panjang 3 beeb pendek : Masalah VGA Ccard
3 beeb panjang : Keyboard error
1 beeb, blank monitor : VGA Card Sirkuit
AMI BIOS :
1 beep pendek
:
DRAM gagal merefresh
2 beep pendek : mengecek keseimbangan DRAM Parity
3 beeb pendek : BIOS gagal mengakses 64kb memori
4 beep pendek : Timer gagal bekerja
5 beep pendek : Motherboard tdk menjalankan prosesor
6 beep pendek : Keyboard error
7 beep pendek : Video Mod error
8 beep pendek : Tes memori VGA gagal
9 beep pendek : Checksum error ROM bermasalah
10 beep pendek : CMOS shutdown read / write error
11 beep pendek : Chache memori error
1 beep panjang 3 beep pendek :Conventional/Extended memori rusak
1 beep panjang 8 beep pendek : Tes tampilan gambar gagal
2 beep pendek : mengecek keseimbangan DRAM Parity
3 beeb pendek : BIOS gagal mengakses 64kb memori
4 beep pendek : Timer gagal bekerja
5 beep pendek : Motherboard tdk menjalankan prosesor
6 beep pendek : Keyboard error
7 beep pendek : Video Mod error
8 beep pendek : Tes memori VGA gagal
9 beep pendek : Checksum error ROM bermasalah
10 beep pendek : CMOS shutdown read / write error
11 beep pendek : Chache memori error
1 beep panjang 3 beep pendek :Conventional/Extended memori rusak
1 beep panjang 8 beep pendek : Tes tampilan gambar gagal
3. Analisa Tampilan
Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut:
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
d. Kopikan file ntldr dari CD Windows. Caranya adalah pertama-tama Anda harus tahu drive CD Room Anda, apakah di drive E:\ atau F:\ atau H:\. Bila misalnya drive CD Room Anda adalah F:\ , maka pada dos prompt, ketik copy F:\i386\ntldr C:\. (Perhatikan bahwa ada spasi antara ntldr dengan C:\).
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
d. Kopikan file ntldr dari CD Windows. Caranya adalah pertama-tama Anda harus tahu drive CD Room Anda, apakah di drive E:\ atau F:\ atau H:\. Bila misalnya drive CD Room Anda adalah F:\ , maka pada dos prompt, ketik copy F:\i386\ntldr C:\. (Perhatikan bahwa ada spasi antara ntldr dengan C:\).
f. Setelah selesai keluarkan CD dan ketik exit
2. Unmountable Boot Volume
Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut :
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
d. Setelah dos prompt muncul, ketik perintah : chkdsk / p dan kemudian tekan Enter
e. Setelah itu, ketikkan : fixboot dan kemudian tekan Enter
f. Setelah selesai, tekan Y dan kemudian Enter
g. Untuk keluar, ketik exit.
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
d. Setelah dos prompt muncul, ketik perintah : chkdsk / p dan kemudian tekan Enter
e. Setelah itu, ketikkan : fixboot dan kemudian tekan Enter
f. Setelah selesai, tekan Y dan kemudian Enter
g. Untuk keluar, ketik exit.
3. NTOSKRNL Missing or Corrupt
Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut:
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
d. Masuk ke direktori CD windows. Bila misalnya drive
CD Room Anda adalah F:\, maka ketikkan pada dos prompt F:
e. Pindah ke folder i386 pada CD. Caranya adalah ketik cd i386.
f. Ketik ntkrnlmp.ex_C:\windows\system32\ntoskrnl.exe
g. Setelah selesai keluarkan CD windows dan ketik exit
e. Pindah ke folder i386 pada CD. Caranya adalah ketik cd i386.
f. Ketik ntkrnlmp.ex_C:\windows\system32\ntoskrnl.exe
g. Setelah selesai keluarkan CD windows dan ketik exit
4. Windows\System32\Config\System Missing or
Corrupt
Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut:
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
Cara memperbaikinya adalah sebagai berikut:
a. Booting dari CD Windows
b. Pada saat muncul pesan Welcome to Setup, masuklah ke Recovery Console dengan cara menekan tombol R pada keyboard
c. Pilih Windows yang akan diperbaiki. Tulis saja 1
d. Ketik: cd\windows\system32\config
e. Ketik: ren system system.bad
f. Ketik : windows\repair\system
g. Setelah selesai keluarkan CD dan ketik exit
e. Ketik: ren system system.bad
f. Ketik : windows\repair\system
g. Setelah selesai keluarkan CD dan ketik exit
5. ERROR LOADING OPERATING SYSTEM
error loading operating system berarti BIOS tidak
mendetect:
> valid MBR (boot signature)
> partisi aktif (kalau MBR valid)
> HDD rusak
> valid MBR (boot signature)
> partisi aktif (kalau MBR valid)
> HDD rusak
cara
mengatasinya :
- install ulang windows
- delete partisi c buat partisi c baru
- merepair SO dengan masuk ke recovery console
- mengganti system BIOS ke setting default
6. PERBEDAAN NTLDR DAN NTdetect.com
NTLDR adalah file ntldr yg hilang dan
pesan error
NTDETECT adalah cara memperbaiki komputer yg gagal booting dan merestar terus menerus
NTDETECT adalah cara memperbaiki komputer yg gagal booting dan merestar terus menerus
7. BLUESCREEN
Bluescreen diakibatkan komputer sering di
install dan ganti ganti SO, biasanya masalah di MEMORY.
4. Analisa Pengukuran
Bisa dilakukan dengan teknik JUMPER
Mengecek Power Supply CPU dengan cara jumper
Jumper konektor ATX 20 PIN warna hitam dan
hijau pada power supply. perhatikan gambar dibawah ini, melakukan jumper
dengan sebuah kawat atau tembaga kecil atau kabel bekas juga bisa.
Ketika
selesai menjumper hubungkan PSU (Power Supply) ke listirk, jika kipas
pada PSU menyala berarti PSU dalam keadaan baik.
ANALISA JUGA BISA DILAKUKAN DENGAN AVO METER
Dengan memeriksa tegangan listrik
di atx20 pin.
Kabel
Orange : 4 volt
Kabel Kuning
: 12 volt
Kabel
Merah : 5 volt
Kabel
Biru :
-12 volt
Kabel
Abu-abu : 5 volt
Kabel Ungu
: 5volt
Kabel
Hijau : 5
volt
KOMPONEN PERANGKAT KEYBOARD
CARA KERJA KEYBOARD
MOUSE
KOMPONEN-KOMPONEN PADA MOUSE
CARA KERJA MOUSE
Ketika mouse terhubung dengan komputer, lampu LED merah mulai bersinar.
Cahayanya fokus pada permukaan bawah mouse dengan lebih dulu melewati
lensa tipe khusus (HDNS-2100). Cahaya LED terpantul kembali ke kamera
yang terintegrasi dengan Sensor Optical Mouse. Kamera mengambil gambar
dari permukaan dengan frekuensi di kisaran 1500 - 6000 gambar per detik
untuk menghitung posisi mouse. Gambar-gambar ini diproses oleh Processor
Digital Signal dan hasil koordinatnya dikirim ke IC A2611D melalui
transmisi data serial.
Kemudian, IC (A2611D) lainnya akan mengambil input serial dari sensor gambar dan tombol mouse, yang seterusnya dikonversi ke protokol USB dan mengirimkannya ke PC. Driver dari mouse yang terpasang pada komputer menerima koordinat dan menghasilkan gerakan kursor yang sesuai.
KOMPONEN LUAR : port MOLEX, SOCKET IDE, JUMPER, LOGIC BOARD.
LOGIC BOARD
Logic
Board merupakan papan pengoperasian pada hardisk, dimana pada logic Board
terdapat Bios Hardisk sehingga hardisk pada saat dihubungkan ke Mother Board
secara otomatis mengenal hardisk tersebut, seperti Maxtor, Seagete dll.
IDE CONNECTOR
Adalah
kabel penghubung antara hardisk dengan matherboard untuk mengirim atau menerima
data.
SETTING JUMPER
Setiap
harddisk memiliki setting jumper, fungsinya untuk menentukan kedudukan hardisk
tersebut.
POWER CONNECTOR
Adalah
sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply pada hardisk ada dua
bagian :
Tegangan 12 Volt, berfungsi untuk
menggerakkan mekanik seperti piringan dan Head.
Tegangan 5 Volt, berfungsi untuk mesupply
daya pada Logic Board agar dapat bekerja mengirim dan menerima data.
KOMPONEN
DALAM: PLATER,HEAD,SPINDLE,ACTUATOR
AXIS, KABEL RIBON
PLATTER
Berbentuk
sebuah Pelat atau piringan yang berfungsi sebagai penyimpan data.
SPINDLE
Spindle
merupakan suatu poros tempat meletakan platter.
HEAD
Piranti
ini berfungsi untuk membaca data pada permukaan pelat dan merekam informasi ke dalamnya. Setiap pelat harddisk memiliki dua buah head
ACTUAL AXIS
Adalah
poros untuk menjadi pegangan atau sebagai tangan robot agar Head dapat membaca
sector dari hardisk.
RIBBON CABLE
Ribbon
cable adalah penghubung antara Head dengan Logic Board.
PROSES PENYIMPANAN DATA SECARA
HARDWARE
- user menekan tombol ctrl+s pada keyboard
- lalu data dikirim ke processor
- dari processor dikirim melalui kabel master dan dikirim ke hardisk
- di hardisk masuk melalui kabel rebon
- ke actuator axis
- lalu ke head untuk membaca dan menulis data
- data terahir disimpan di platter secara permanen
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon