Kadang kita suka banget cerita apapun ke orang lain, ketemu sama orang banyak dan ikut kegiatan yang mengharuskan kita ketemu sama orang-orang. Tapi di sisi lain, kita juga kepengen banget sendirian aja. Baca buku dan males berinteraksi sama banyak orang.
Dengan sikap kita yang kayak
gitu, bukan berarti kita nggak punya kepribadian. Itu tandanya kita punya
kepribadian ambiver. Berikut ini ada 12 tanda kalau kamu punya kepribadian
ambivert.
1. Punya Semangat yang Menggebu, Tapi Nggak Lama Kita Butuh Waktu Buat
Nge-recharge-nya Lagi
Terkadang kita pengen banget
kumpul sama temen-temen atau bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah. Dan
terkadang juga kita pengen sendirian membaca puluhan buku yang udah lama kita
beli tapi belum sempat dibaca. Bagi kita yang berkepribadian ambiver, waktu
untuk diri sendiri dan bersosialisasi punya porsi yang sama dan sama-sama
penting.
Kita memang punya banyak tenaga
dan semangat yang menggebu untuk melakukan sesuatu, tapi di sisi lain kita
sangat butuh waktu untuk sendirian atau metime untuk me-recharge semangat kita.
2. Nggak Terlalu Blak-blakan Tapi Juga Nggak Terlalu Tenang
Sebagai orang dengan kepribadian
ambiver, kita memang mengalami energi yang gampang naik dan turun. Kadang kita
suka banget ngomong panjang lebar tapi nggak terlalu blak-blakan dan kadang
kita juga bisa bersikap tenang.
Hal ini bisa menguntungkan kita, guys. Kita bisa dengan mudah
mengutarakan pendapat dan dengan mudah juga kita mendengarkan pendapat orang
lain dengan tenang.
3. Gampang Bosan
Orang dengan kepribadian ambiver
biasanya gampang bosan. Mereka bisa berada di tempat yang ramai dan
berkomunikasi dengan orang banyak. Hal ini nggak berlangsung lama. Mereka
kangen sama suasana sepi di mana mereka bisa menghabiskan waktu sendirian.
Tapi, ketika orang dengan kepribadian ambiver menghabiskan waktu sendirian, dia
akan merindukan kehadiran orang lain untuk kegiatan bersama.
4. Beradaptasi dengan Mudah
Karena di dalam dirinya terdapat
dua kepribadian yang berbeda, orang ambiver dapat dengan mudah beradaptasi
dengan mereka yang memiliki kepribadian introvert maupun ekstrovert.
Di antara mereka yang ekstrovert,
orang ambiver dengan mudah bergaul tanpa harus merasa terintimidasi. Dan di
antara mereka yang berkepribadian introvert, orang ambiver dengan mudah
bergabung karena dengan gampangnya mereka mencairkan suasana.
5. Senang Mengajak Teman ketika Menghadapi Situasi Baru
Orang dengan kepribadian ambiver
nggak terlalu suka memulai percakapan dengan orang asing dan mereka merasa
lebih nyaman kalau bertemu orang baru dengan membawa teman atau seseorang yang
dikenalnya.
Dengan mengajak teman atau
seseorang yang dikenal ke dalam situasi yang baru dihadapinya, akan mengurangi
rasa canggungnya.
6. Terkadang Banyak Bicara, Terkadang Juga Kita Menjadi Pendiam
Orang dengan tipe kepribadian
ambiver sangat pas jika didelegasikan ke sebuah pertemuan atau rapat. Si
ambiver akan dengan mudah menjadi pendiam dan mendengarkan pendapat orang lain.
Tapi, ia juga dengan mudah berbicara banyak jika dibutuhkan pendapatnya.
7. Bersikap Berbeda Saat di Lingkungan Sekolah dan di Lingkungan
Bermain
Nggak usah heran guys kalau
kalian punya teman yang aktif banget di kelas, tapi jadi sangat pendiam pas
main bareng saat liburan. Itu bukan berarti dia nggak suka main sama kita, lho.
Dia seperti itu karena memiliki kepribadian ambiver. Ambiver bisa dengan mudah
mengubah sikapnya mengikuti di mana ia berada.
8. Nggak Suka Berbasa-Basi
Basa-basi nggak ada di dalam
kamus hidup seseorang dengan kepribadian ambiver. Mereka lebih suka langsung
bicara jujur tentang apa yang dia rasakan atau diam.
9. Tetap Tenang di Situasi Sepanas Apapun
Bagi seorang ekstrovert, tertekan
di situasi yang panas membuatnya nggak bisa mikir dan rasanya mau lari dari
masalah yang sedang dihadapinya ini. Tapi, buat orang ambiver, jika dirinya
dalam situasi sepanas apapun, kepalanya masih bisa tetap dingin untuk
memikirkan jalan keluarnya.
10. Punya Intuisi yang Kuat
Kemampuan pengamatan terhadap
sebuah situasi dan tahu kapan ia harus berkomunikasi atau diam, menjadi
kekuatan yang dimiliki oleh mereka yang berkepribadian ambiver. Intuisi yang
kuat inilah yang membuat si ambiver tahu kapan dirinya harus bertindak.
11. Sulit Membuat Keputusan
Meskipun dengan menggebu-gebu
ingin melakukan suatu kegiatan dengan segala rencana yang sudah mulai tersusun,
biasanya orang dengan kepribadian ambiver akan sangat sulit membuat keputusan
jika ia dihadapkan dengan dua pilihan.
Jika seorang ekstrovert akan
mengambil keputusan dengan mempertimbangkan saran orang lain, introvert akan
mengambil keputusan sesuai dengan analisanya sendiri, maka ambiver akan
mempertimbangkan kedua sumber informasi itu. Hal inilah yang membuatnya sulit
dan sangat lama ketika menentukan pilihan.
12. Fleksibel di Kegiatan
Sosial
Ambiver sangat nyaman di situasi
apapun, baik di lingkungan ekstrovert maupun introvert. Mereka yang ambiver
akan dengan mudah mengikuti pesta yang riuh. Seorang ambiver juga nggak akan
kesulitan jika harus berada di situasi yang tenang dan cenderung membosankan.
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon