Sebab, orang dengan sifat
sensitif sebenarnya cenderung ingin selalu membantu orang lain dan membuat
banyak orang bahagia. Terkadang, hal tersebut seringlah berbalik menyulitkan
diri mereka masing-masing. Rasa peka dan emosional pada orang sensitif memang
cenderung lebih tinggi ketimbang mereka yang lebih rasional.
Sebenarnya, apa sih ciri orang
yang disebut sensitif atau istilah zaman sekarang disebut “baper”?
Sering menjadi tempat curhat,
mereka yang sensitif memang tepat dijadikan sebagai teman curhat. Sebab, rasa
peka yang mendalam membentuk mereka menjadi pendengar yang baik dan mampu
menenangkan teman yang tengah gundah gulana.
Memerlukan waktu menyendiri,
orang yang sensitif biasanya memerlukan waktu menyendiri sebagai bentuk waktu
berkualitas. Ini penting bagi mereka untuk menganalisa dan berpikir mengenai
keadaan di lingkungan sekitar.
Waktu menyendiri tersebut
biasanya dimanfaatkan sebagai momen intropeksi diri.
Sering dikira orang lemah, hati
yang lebih mudah tersentuh, membuat orang sensitif dinilai memiliki karakter
lemah dan cepat menyerah. Penilaian itu tentunya salah. Sebab, mereka
sebenarnya adalah orang yang bermental kuat, ringan tangan, dan punya empati
tinggi.
Mudah tersentuh, saat orang lain
merasakan kepedihan, biasanya orang sensitif akan sangat mudah merasakan
kesedihan yang sama.
Sulit menolak, pembawaan ingin
selalu menolong dan membahagiakan orang lain, membuat orang sensitif jadi sulit
untuk menolak sesuatu. Umumnya, mereka menunjukkan penolakan dengan cara diam.
Mudah senang dan sedih, orang
sensitif dapat dengan mudah merasa sedih dan senang dalam taraf yang
berlebihan. Hal inilah yang akhirnya membuat orang sensitif acap kali menderita
kelelahan emosional.
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon