Hampura gays! Urang kehabisan stok foto :(
|KHIEBLOG (KHIE GOBLOG). URANG BERUSAHA UNTUK MENGUPLOAD POSTINGAN SETIAP HARI! KHIEBLOG MENCERITAKAN PANGALAMAN AING YANG BENAR-BENAR TERJADI!
Malam itu, tepatnya malam minggu, aku bersama 2 orang temanku berniat untuk pergi ke sebuah pasar malam yang lokasi nya tak jauh dari tempat kami saat ini.
Aku tau mereka sudah punya pacar, hanya aku saja yang masih single. Ya ya ya, jangan bully aku.
Dan mengapa mereka mengajakku? Karena mereka katanya sedang musuhan dengan pacar nya, jadi nya mereka ingin melampiaskan amarah nya dengan bermain ke pasar malam.
"Bete kieu lah, hayu urang kaditu (pasar malam) ayeuna, urang neangan nu herang (baca: geulis)" ujar temanku yang kelihatannya sedang kecewa oleh pacar nya.
"Hayu atuh, urang bari rek neangan. Hahaha" Ujar ku, tak ingin melewatkan kesempatan ini.
Kami bertiga berjalan kaki menyusuri jalan yang gelap dan sepi.
Padahal baru pukul 7.30 malam, tapi suasana di jalan sangat sepi tidak seperti biasanya.
"Maneh bener keur parasea? Kade geus nepi kaditu urang ditinggalkeun." Aku bertanya pada kedua temanku untuk meyakinkan.
"Heeuh euy, bete lah aing mah!"
"Bener siah! Awas weh engke mun diditu panggih jeung kabogoh maneh, urang ditinggalkeun!" Ujarku sambil bercanda.
"Hahaha, nya moal atuhh satehh." Temanku meyakinkan
***
10 menit berjalan, akhirnya kami sampai di pintu masuk pasar malam itu.
Baru juga kami akan masuk, tiba-tiba dari belakang terdengar suara seseorang yang meneriakan nama kami.
Dan ternyata, dia adalah temanku. Dia datang bersama temanku yang lain -berdua.
Kini kami masuk dengan 5 orang.
Di awal pintu masuk, sudah terlihat dan terasa suasana sangat ramai dan banyak cewek cantik berkeliaran disini -sendirian.
2 temanku yang dari tadi bersamaku mengajak untuk menaiki wahana Kora-kora, tapi aku tak terlalu berani untuk menaiki nya.
2 temanku yang baru bergabung memutuskan untuk memisahkan diri dulu dari kami, tapi dia berjanji untuk bergabung lagi.
Mereka memutuskan untuk bermain lempar bola, kalau mengenai sasaran akan mendapat hadiah.
Dan akhirnya, kami tidak jadi untuk berpisah karena temanku memutuskan untuk mengikuti jejak temanku yang lain untuk bermain lempar bola.
Baru saja kami berada disini sekitar 20 menitan, di tempat makanan, temanku melihat ada pacar nya sedang membeli sebua makanan.
Aku sudah melihatnya tapi aku berpura-pura untuk tidak melihat. Aku ingin tahu bagaimana reaksi temanku.
"Itu aya si 'dia' keur meuli dahareun, jeung kabogoh maneh." Ujar temanku berbisik ke temanku yang lain.
"Sampeurkeun?"
"Hayu! Maneh ngomong heula ka si eta (saya)"
Tak lama kemudia, temanku berujar kepadaku.
"Urang kaditu heula nya, kedeung. Maneh dagoan didieu.
"Sok weh, urang rek balik tiheula." Ujar ku kecewa.
"Kaleum heula atuh, ulah waka balik."
"Heeuh sok atuh geuwat goblog!" Kesal.
Lalu temanku yang baru saja bergabung tadi, bertanya kepadaku karena melihat saya marah.
"Kunaon maneh?"
Aku menjelaskan kejadian nya secara rinci kepada dia, dia paham dan dia juga pernah merasakan seperti ini sebelumnya, di tempat ini.
"Geus bae lah, jeung urang weh balik mah, jeung si itu oge (menunjuk ke temanku yang lain.)"
"Heeuh hayu."
Setelah 5 menit menunggu, temanku menghampiri sambil menggandeng pacar nya masing-masing.
"Sok weh rek tiheula mah, urang rek didieu heula." Ujar temanku santai kepadaku.
Anjing! Bangsat!
Tanpa sepatah kata, aku langsung pergi bersama temanku yang lain untuk pulang. Tiba-tiba tempat ini menjadi menyeramkan.
***
Awas aja kalau butuh lagi sama aku.
Saya penulis baper pamit, cusss *khie757
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon