CORETAN AING #11 MENOLAK BAIK-BAIK

Apapun yang terjadi, harus dihadapi dan dilalui dengan kesabaran :)

Emang sih, sekarang lagi marak banget soal percintaan yang terjadi di kalangan remaja, tak terkecuali di kalangan anak sekolahan.

Cinta memang bisa datang kapan saja, aku pun bisa jatuh cinta kepada seorang cewek hanya dalam hitungan detik, dan untuk move on dari dia, aku butuh waktu seumur hidup.

Ini keliatan nya ngga adil, tapi memang inilah yang terjadi sebenarnya. Mau gimanapun juga emang udah kenyataan nya kayak gini.

Sampai suatu saat, aku jatuh cinta pada seorang cewek yang cantik dengan rambut dikucir, kulitnya putih, hidung nya yang mancung dan pipi yang agak cabi, membuat aku bisa dengan mudah jatuh cinta kepadanya.

Di lain kesempatan, aku mencoba untuk berbicara kepada nya.

"Aku sih, sebenernya udah lumayan lama suka sama kamu." Kata-kata itu emang udah faniliar di kalangan remaja kayak gini.

"Kamu suka sama aku? Kamu suka dari mana?" Tanya dia.

Aku bingung harus ngejawab apa, dan aku bergumam dalam hati, "apa rasa suka harus dengan alasan? Apa aku mencintai dia harus dengan sebuah alasan yang logis?"

"Ya, aku suka sama kamu." Jawabku dengan polos.

"Iya iya, aku ngerti. Tapi kalau kamu berharap aku jadi pacar kamu, kayak nya ku gabisa. Karena kondisi aku sekarang masih tidak memungkinkan untuk menerima lagi orang yang baru di hati ini." Jawab dia, menjelaskan.

"Kamu gamau nyoba untuk ngebuka hati kamu lagi? Untuk orang-orang yang baru di hidup kamu?" Tanya ku.

"Untuk kali ini, seperti nya nggak deh. Aku lagi gamau ngebahas hal yang kayak gini."

Setelah 1 bulan kejadian ini terjadi. Aku dan dia tidak pernah bertemu lagi, bahkan aku tidak tahu kabar dia sekarang.

Sampai seseorang temanku, tiba-tiba memberikan kabar 'entah kabar buruk atau kabar bahagia aku tak tahu' kabar tentang si dia yang selama ini menghilang. (Walaupun baru 1 bulan, tapi rasanya lama banget).

Ternyata dia sudah bersama cowok lain, yang lebih ganteng dariku, lebih mapan dan lebih menarik dariku. Ini sungguh tidak adil. Tapi aku berfikir, "apa yang harus aku lakukan?" Masa iya aku harus datang ke cowoknya terus bilang, "dia itu pacar saya! kamu jangan ngerebut pacar saya gitu dong!"

Lalu si dia menjawab, "siapa kamu? najis loh!" kemudian aku di ludahin.

Ya nggak mungkin juga aku harus kek gitu.

Tapi aku belajar dari semua kejadian yang menimpa ku ini. Aku jadi tau bagaimana seorang cewek yang tidak tertarik kepada diriku. Dan aku bisa memperbaiki dimana kekurangannya diriku.

Pada hari itu, aku langsung bergegas untuk pergi dan mencari sesuatu yang bisa membuat diriku bahagia kembali.

Agar tidak terbayang selalu wajah si dia yang kini sudah menjadi milik orang lain.