Apapun yang terjadi, harus dihadapi dan dilalui dengan kesabaran :)
Emang sih,
sekarang lagi marak banget soal percintaan yang terjadi di kalangan remaja, tak
terkecuali di kalangan anak sekolahan.
Cinta memang
bisa datang kapan saja, aku pun bisa jatuh cinta kepada seorang cewek hanya
dalam hitungan detik, dan untuk move on dari dia, aku butuh waktu seumur hidup.
Ini keliatan
nya ngga adil, tapi memang inilah yang terjadi sebenarnya. Mau gimanapun juga
emang udah kenyataan nya kayak gini.
Sampai suatu
saat, aku jatuh cinta pada seorang cewek yang cantik dengan rambut dikucir,
kulitnya putih, hidung nya yang mancung dan pipi yang agak cabi, membuat aku
bisa dengan mudah jatuh cinta kepadanya.
Di lain
kesempatan, aku mencoba untuk berbicara kepada nya.
"Aku
sih, sebenernya udah lumayan lama suka sama kamu." Kata-kata itu emang
udah faniliar di kalangan remaja kayak gini.
"Kamu
suka sama aku? Kamu suka dari mana?" Tanya dia.
Aku bingung
harus ngejawab apa, dan aku bergumam dalam hati, "apa rasa suka harus
dengan alasan? Apa aku mencintai dia harus dengan sebuah alasan yang
logis?"
"Ya, aku
suka sama kamu." Jawabku dengan polos.
"Iya
iya, aku ngerti. Tapi kalau kamu berharap aku jadi pacar kamu, kayak nya ku
gabisa. Karena kondisi aku sekarang masih tidak memungkinkan untuk menerima
lagi orang yang baru di hati ini." Jawab dia, menjelaskan.
"Kamu
gamau nyoba untuk ngebuka hati kamu lagi? Untuk orang-orang yang baru di hidup
kamu?" Tanya ku.
"Untuk
kali ini, seperti nya nggak deh. Aku lagi gamau ngebahas hal yang kayak
gini."
Setelah 1
bulan kejadian ini terjadi. Aku dan dia tidak pernah bertemu lagi, bahkan aku
tidak tahu kabar dia sekarang.
Sampai
seseorang temanku, tiba-tiba memberikan kabar 'entah kabar buruk atau kabar
bahagia aku tak tahu' kabar tentang si dia yang selama ini menghilang. (Walaupun
baru 1 bulan, tapi rasanya lama banget).
Ternyata dia
sudah bersama cowok lain, yang lebih ganteng dariku, lebih mapan dan lebih
menarik dariku. Ini sungguh tidak adil. Tapi aku berfikir, "apa yang harus
aku lakukan?" Masa iya aku harus datang ke cowoknya terus bilang,
"dia itu pacar saya! kamu jangan ngerebut pacar saya gitu dong!"
Lalu si dia
menjawab, "siapa kamu? najis loh!" kemudian aku di ludahin.
Ya nggak
mungkin juga aku harus kek gitu.
Tapi aku
belajar dari semua kejadian yang menimpa ku ini. Aku jadi tau bagaimana seorang
cewek yang tidak tertarik kepada diriku. Dan aku bisa memperbaiki dimana
kekurangannya diriku.
Pada hari
itu, aku langsung bergegas untuk pergi dan mencari sesuatu yang bisa membuat
diriku bahagia kembali.
Agar tidak terbayang selalu wajah si dia yang kini
sudah menjadi milik orang lain.
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon