Sering dengerin lagu alias “Listening to” di Path? Sebenarnya ada pesan terselubung kenapa kita nge-update lagu tersebut di Path kita. Terutama kali ngedengerin
lagu galau.
Yap, ada alasan mengapa seseorang
memiliki lagi update di
medsos seperti Path. Tujuannya bukan
Cuma nyindir seseorang atau ngungkapin perasaan hati aja lho.
favorit, dan ada pesan yang tersimpan dari pilihan lagu yang
didengarkan seseorang. Rasanya, teori tersebut ada benarnya. Nggak bisa
dimungkiri bahwa manusia zaman sekarang acapkali merasa terkoneksi begitu mendalam
dengan lagu pilihan yang sesuai suasana hati. Terutama saat mereka sedang
merasa sedih, ada aja yang
Dua orang peneliti, Annemieke Van
den Tol dan Jane Edwards, penasaran mengapa kalau galau atau sedih, banyak
orang yang mendengarkan lagu-lagu yang justru membuat merasa lebih terpuruk.
Mereka menemukan tiga alasan yang
membuat orang tetap memilih lagu balada dengan lirik menyayat hati saat perasaan
mereka tengah sedih.
Pertama, saat sedang resah dan
galau, secara alamiah seseorang mencari “pegangan” untuk menenangkan perasaan
yang tengah terombang-ambing. Biasanya, lirik-lirik pada lagu balada dapat
mengidentifikasikan emosi yang mereka rasakan. Selain itu, juga mengandung
pesan yang dapat menguatkan hati yang tengah hancur.
Kedua, sebelum seseorang mengakui
pada diri sendiri mengenai kegagalan yang mereka alami, biasanya lagu balada
menjadi distraksi untuk kemudian membantu mereka dalam mengidentifikasikan
perasaan mereka. Menurut penelitian lagu sedih dengan lirik menyentuh memang
lebih laris dibandingkan jenis lainnya.
Namun, menurut Van den Tol, musik
balada nggak bisa menyelesaikan masalah secara tuntas yang bergejolak dalam
hati. Selain itu, lagu sedih merupakan indikasi dari ketidakmampuan kamu dalam
menghadapi persoalan.
Ketiga, sejumlah orang yang
menggunakan musik balada untuk “memanggil” kembali memori terindah dan terburuk
mereka dengan seseorang. Menurut Edwards, cara ini sebenarnya hanya akan
menyakitkan kamu dan sama sekali nggak bisa mengubah keadaan ataupun suasana
hati kamu.
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon