Jurus Sakti Jadi Anak Magang


Kesempatan magang jadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh anak kuliahan atau anak sekolah tingkat akhir. Maklum, dari magang, kita bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang didapat dari kantor atau perusahaan idaman. Ada juga sih, yang melakukan magang karena suatu hobinya. Apapun itu anak magang harus punya jurus jitu biar sukses dalam dunia pemagangan.

"Meski anak magang, kami menyeleksinya dengan cukup ketat. Nah, calon anak magang yang biasanya lolos seleksi kami lihat dari CV-nya. Kalau CV menarik, kemungkinan dia bisa menarik perhatian," ungkap Ellisa Briyandhanie, Training and Development Section, Group of Magazine, Kompas Gramedia.

Nyatanya, CV bukan jadi satu-satunya hal yang harus diperhatikan buat kita yang pengen merasakan praktik kerja seperti apa? Biar proses kerja magang kita jadi lebih maksimal. Nah, beberapa hal yang nggak boleh dilakukan selama magang, kalau melakukan sebaliknya, dijamin urusan magang jadi lancar!

1. NGGAK MINTA FEEDBACK
Namanya juga kerja magang, proses itu kita ikuti nggak cuma untuk memenuhi nilai perkuliahan, tapi juga untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Nggak ada salahnya kalau kita meminta feedback atau penilaian kerja dari apa yang sudah kita kerjakan. Dengan meminta feedback, kita jadi bisa tahu apa kesalahan dan apa yang harus kita lakukan biar kesalahan itu nggak terulang.
"Anak magang harus banget minta feedback sama senior atau pembimbingnya. Namanya juga kerja magang, ya, si anak harus dapat ilmunya, Dengan minta feedback juga biar dia tahu apa yang harus dilakukan," ujar Yogi Gusman, Editor dari Majalah HAI. "Feedback itu hak si anak magang. Jadi, sebisa mungkin kita harus minta feedback, itu penting banget," lanjut Ellisa.

2. BANYAK TANYA!
Bertanya atau meminta feedback memang sangat dianjurkan. Tapi kalau bertanya tiap kita mendapatkan kesulitan dengan intensitas waktu yang cukup sering, itu bisa mengganggu orang kerja. Belajarlah dengan cepat, sehingga nggak perlu terus bertanya ke senior di kantor.
Soalnya, karyawan punya target dan deadline yang ketat dari perusahaannya. So, kalau mau bertanya, mendingan kumpulin dulu semua pertanyaannya biar nggak buang-buang waktu.

3. TERLALU BERHARAP
Nggak salah kalau kita punya pikiran akan ditawarkan pekerjaan setelah lulus magang. Soalnya, nggak menutup kemungkinan kalau kerja kita bagus, kita akan mendapatkan 'golden ticket' tersebut. Namun, jangan terlalu berharap. Kalau nggak kesampaian, bikin sakit hati, sob!

4. TERLAMBAT
Buat kamu yang punya bakat terlambat di sekolah atau kuliah, mendingan kurangin dari sekarang. Terlambat yang dimaksud di sini punya banyak arti, yaitu terlambat datang ke kantor dan terlambat mengerjakan tugas, Apapun itum sebisa mungkin kita jangan terlambat atai bahkan absen tanpa alasan yang jelas. Hal itu jelas nggak profesional! "Intinya koordinasi aja. Jangan sampai terlambat atau bahkan absn tapi nggak jelas," lanjut Yogi.

5. CUEK
Perusahaan dikelilingi oleh banyak orang yang memang ahli di bidangnya. So, manfaatkan itu semua, dan kenali orang-orang tersebut lebih jauh. Jangan memikirkan diri sendiri, hanya datang untuk kerja, terus pulang. Suka nggak suka, kerja magang adalah awal dari perjalanan karier kita di masa mendatang.