LAN juga sudah berkembang dengan menggunakan media lain selain kabel yaitu teknologi Wireless atau yang biasa di kenal dengan istilah WLAN (Wireless LAN). Selain teknologi WLAN ini, muncul pula teknologi lain yang dikenal dengan istilah VLAN (Virtual LAN). Dengan menggunakan teknologi VLAN kita bisa membangun jaringan komputer tidak dibatasi oleh tempat dan area, bahkan antara cabang perusahaa/organisasi yang berbeda lokasi bisa terhubung ke dalam jaringan LAN dengan adanya teknologi VLAN ini.
2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya adalah Gabungan dari beberapa jaringan LAN dan ruang lingkupnya berada dalam satu lokasi/kota. Areanya bisa mencapai jarak 50 Km. Misalnya jaringan yang menghubungkan kantor dengan kantor atau gedung yang satu dengan gedung lain yang letaknya berjauhan tetapi masih berada dalam satu lokasi/kota. Teknologi yang biasa digunakan untuk membangun jaringan MAN antara lain ATM, FDDI, Metro Ethernet dan beberapa juga ada yang menggunakan Wireless untuk koneksi antar gedung.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan komputer yang mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara, antara negara bahkan antara benua. Gambaran dari WAN berbeda dengan internet, meskipun wilayah cakupan sama-sama luas. Komunikasi WAN masih bersifat Privat terbatas pada suatu organisasi/perusahaan sedangkan Internet bersifat publik dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Internet (Interconnected Networking)
Internet (Interconnected Netwokring) merupakan satu kesatuan dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar protokol TCP/IP untuk melayani kebutuhan pengguna di seluruh dunia. Wilayah cakupan nya hampir sama dengan WAN tetapi memiliki perbedaan dari sisi fungsi yang telah dijelaskan diatas.
Pembagian Jaringan Berdasarkan Fungsi Hostnya.
Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi:
1. Jaringan Client-Server
Jaringan Client-Server merupakan jaringan komputer yang didalamnya terdapat satu atau lebih komputer yang bertindak sebagai server dan menyediakan layanan ke setiap komputer client yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. Komputer Client cukup mengakses komputer Server untuk mendapatkan layanan melalui jaringan. Layanan yang disediakan oleh komputer Server bisa berupa web dan database server, file server baik menggunakan FTP atau Samba dan layanan-layanan lain yang bisa diakses melalui jaringan. Oleh karena itu komputer Server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibanding dengan komputer Client seperti kapasitas Processor, Harddisk, Memori dan sebagainya.
2. Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan Peer to Peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan Hub atau Switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer
Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer PC-01 dapat memakai program yang dipasang di komputer PC-02, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Jaringan Peer to Peer memungkinkan kita menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain tanpa perantara seperti Switch. Dengan menggunakan media seperti kabel dan wireless, komputer yang satu dengan komputer yang lain bisa saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya.
Berdasarkan Aliran Data.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1. Jaringan Terpusat
Merupakan jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana client mengakses sumber informasi/data berupa file atau database yang berasal dari satu komputer server.
2. Jaringan Terdistribusi
Merupakan penggabungan dari beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sebuah sistem di dalam jaringan tersebut
Berdasarkan Media Transmisi.
Berdasarkan media transmisi data, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1. Jaringan Kabel (Wired Network)
Merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa kabel yang menghubungkan semua komputer atau device ke dalam jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa gelombang sebagai pengganti media transmisi kabel untuk menghubungkan komputer/device ke dalam jaringan.
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya adalah Gabungan dari beberapa jaringan LAN dan ruang lingkupnya berada dalam satu lokasi/kota. Areanya bisa mencapai jarak 50 Km. Misalnya jaringan yang menghubungkan kantor dengan kantor atau gedung yang satu dengan gedung lain yang letaknya berjauhan tetapi masih berada dalam satu lokasi/kota. Teknologi yang biasa digunakan untuk membangun jaringan MAN antara lain ATM, FDDI, Metro Ethernet dan beberapa juga ada yang menggunakan Wireless untuk koneksi antar gedung.
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan komputer yang mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara, antara negara bahkan antara benua. Gambaran dari WAN berbeda dengan internet, meskipun wilayah cakupan sama-sama luas. Komunikasi WAN masih bersifat Privat terbatas pada suatu organisasi/perusahaan sedangkan Internet bersifat publik dan bisa diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
4. Internet (Interconnected Networking)
Internet (Interconnected Netwokring) merupakan satu kesatuan dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar protokol TCP/IP untuk melayani kebutuhan pengguna di seluruh dunia. Wilayah cakupan nya hampir sama dengan WAN tetapi memiliki perbedaan dari sisi fungsi yang telah dijelaskan diatas.
Pembagian Jaringan Berdasarkan Fungsi Hostnya.
Berdasarkan fungsinya, jaringan komputer terbagi menjadi:
1. Jaringan Client-Server
Jaringan Client-Server merupakan jaringan komputer yang didalamnya terdapat satu atau lebih komputer yang bertindak sebagai server dan menyediakan layanan ke setiap komputer client yang terhubung ke dalam jaringan tersebut. Komputer Client cukup mengakses komputer Server untuk mendapatkan layanan melalui jaringan. Layanan yang disediakan oleh komputer Server bisa berupa web dan database server, file server baik menggunakan FTP atau Samba dan layanan-layanan lain yang bisa diakses melalui jaringan. Oleh karena itu komputer Server harus memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dibanding dengan komputer Client seperti kapasitas Processor, Harddisk, Memori dan sebagainya.
2. Jaringan Peer to Peer
Jaringan Peer to Peer (P2P) merupakan salah satu model jaringan komputer yang terdiri dari dua atau beberapa komputer, dimana setiap station atau komputer yang terdapat di dalam lingkungan jaringan tersebut bisa saling berbagi. Bahkan untuk membuat jaringan Peer to Peer dengan dua komputer, kita tidak perlu menggunakan Hub atau Switch, namun cukup menggunakan 1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing komputer
Dalam sistem jaringan ini, yang diutamakan adalah sharing resource dan service, seperti penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Misalnya pemakai komputer PC-01 dapat memakai program yang dipasang di komputer PC-02, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Jaringan Peer to Peer memungkinkan kita menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain tanpa perantara seperti Switch. Dengan menggunakan media seperti kabel dan wireless, komputer yang satu dengan komputer yang lain bisa saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya.
Berdasarkan Aliran Data.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1. Jaringan Terpusat
Merupakan jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana client mengakses sumber informasi/data berupa file atau database yang berasal dari satu komputer server.
2. Jaringan Terdistribusi
Merupakan penggabungan dari beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sebuah sistem di dalam jaringan tersebut
Berdasarkan Media Transmisi.
Berdasarkan media transmisi data, jaringan komputer dibedakan menjadi:
1. Jaringan Kabel (Wired Network)
Merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa kabel yang menghubungkan semua komputer atau device ke dalam jaringan.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan komputer yang media transmisinya berupa gelombang sebagai pengganti media transmisi kabel untuk menghubungkan komputer/device ke dalam jaringan.
Perbedaan Jaringan Kabel dan Nirkabel |
Sign up here with your email
Conversion Conversion Emoticon Emoticon